Wednesday, September 21, 2011

Burn In pada Headphone dan Earphone

Apa itu Burn In?
     "Burn in" adalah istilah yang digunakan untuk penyesuaian terhadap diaphragm dari earphone, agar sesuai dengan rancangan aslinya. Secara fisik, proses burn-in ini akan mengendurkan diaphragm sampai akhirnya mencapai keadaan akhir yang diharapkan.


Bagaimana cara membakar Earphone baru?
     Secara sederhana, proses burn-in dilakukan dengan menyalakan musik melalui earphone terus menerus. Sebagian orang lebih suka menggunakan "Pure tone", "Sine Wave Sweeps", "Pink Noise", atau "AM/FM Static". Sebagian lain merekomendasikan untuk menggunakan music yang suara bass nya berat. Yang pasti, semua metode-metode di atas tidak bergantung terhadap model maupun manufaktur pabriknya.



Berapa lama proses Burn-in harus dilakukan?
     Banyak orang merekomendasikan selama kurang lebih 100 jam untuk kebanyakan earphone. Sebagian merekomendasikan hingga 200 jam atau bahkan lebih. Setiap earphone membutuhkan waktu yang berbeda satu sama lain untuk mencapai tahap "selesai", tidak ada ketentuan yang pasti soal jumlah waktu yang tepat untuk burn-in. Cara yang terbaik adalah dengan menggunakan kenyamanan telinga Agan untuk menentukan kapan proses burn-in telah selsai.


Apakah bisa terjadi kesalahan dalam mem-Burn in?
     Earphone akan beresiko untuk rusak setiap saat jika Anda menyetel volume yang sangat keras saat mem-Burn in. Sebagian orang merekomendasikan untuk menyetel volume sesuai tingkat yang nyaman untuk di dengar secara normal. Sebagian yang lain menyarankan agar disetel sedikit diatas normal. Jika Anda mendengar distorsi suara, atau suara "kresek2" saat volume keras, berarti telah terjadi kerusakan pada earphone Anda. Namun perlu diingat juga bahwa menggunakan volume yang terlalu kecil/pelan saat burn-in juga tidak akan efektif. Jadi pastikan Anda menyetel volume yang normal & nyaman untuk didengar, atau sedikit saja diatasnya.

No comments:

Post a Comment